About Me

atik a.k.a noe
---people seem to be normal until you get to know them---
Lihat profil lengkapku
" My Galery "

Sabtu, 11 Juli 2009

Ekstensi Bukan Eksistensi

Aku dan halaman FB saling bertatap2an.. ( sstt..FB yang kubahas ini Facebook yahh bukan Flu Babi ) Sebenarnya aku udah agak males melihat huru hara di FB… FB yg sekarang menjadi super booming.. sama boomingnya dengan FB yang satu lagi (baca: flu babi)

Kubaca sekilas update-an status status teman temanku.. Ada yang curhat drama melankolistis, Ada yang laporan aktivitas harian. Copas lagu lagu atau quote-an asing biar dianggap fasih nginggris, Mensenjatakan kata kata demi terlihat eksis di dunia perfacebookan.. Tapi pada dasarnya manusia memang butuh eksistensi diri… narsis menjadi modal utamanya.. umumnya si penulis status mengharap komen berderet dan notifikasi bertumpuk di email.. duh! Males ngapusinnya.. hehehe (sinis sekali tulisan satu paragraph pembuka ini.. pdhl ak juga masi kayak gtu..yahh ini untuk mengkritisi diri sndr aja )

FB memang mengkolaborasi semuanya dengan ciamik, diantaranya:

-Upoad video » tapi aku lebih suka upload di youtube

-Notes » ak sudah punya blog ini.. jd ga perlu mendua di notes fb kan.. malu juga klo tulisanku ini terpublish di FB, karena otomatis terpampang di home.. klo di sini aman.. cuma orang yang niat buka blogku aja yang baca –iyaa kalo mang baca-.. cz biasnya cm blog walking doang

-Tagging photos » nah ini dia, berhubung aku blm punya flickr.. fitur inilah yang menjadi primadonaku di FB..

-One by One Chat » lebih senang pake YM atau skype… makanya jarang juga skrg OL di FB.

-Update status » baru baru ini escape ke twitter. Sekarang ak merasa cukup aman melarikan diri ke twitter. Lahan coretan hati yang baru kugarap.. baru baru ini terasa mengasyikkan.. ga tau deh ntar ntarnya.. apa sama nasibnya dengan FB, terlebih Friendster yang dah mati suri.

***

Balik ke inti cerita.. setelah panjang kali lebar kali tinggi (baca: ngalor ngidul) bahas goliath masterpiecenya Mark Zuckerberg…

=tokoh utama: update status=

di home (beranda) FB, sekilas mataku menangkap kata “ekstensi” di beberapa status teman2 kuliahku.. kata itu tertangkap jelas seperti tulisan yang distabilo warna kuning mencolok.. sekarang sekarang ini emang ak jarang baca full status orang.. kecuali teman dekat saja.

Kubaca ulang lagi kalimat status –status yang ber-ingredient “ekstensi UI”

2 orang temanku nggak lulus ujian masuk ekstensi UI, so sorry to hear that

Mungkin saat ini cuaca hati mereka skrg sedang berawan atau bahkan gerimis.. sama seperti yang kualami tepat setahun yang lalu..

tapi, kesedihanku dalam wacana yang berbeda..

||» flashback.. kubuka lagi kalender bertanggalkan juli 2008.

Otakku merewind..zet zet zet zet..

Teapt setahun yang lalu aku juga mengikuti tes yang sama, difakultas yang sama.. mungkin jurusan yang dipilih juga sama.. komunikasi massa..

Beberapa hari aku bolak balik ke rektorat dengan membawa berbagai persyaratan.. sudah datang untuk mendaftar tapi ga jadi lagi… keluarin map, bengong bengong didepan kursi antrian dan masukin lagi kedalam tas.. balik ke rumah dengan isi tas yang sama.

Dan pada akhirnya dengan keyakinan yang prosentasenya naik menjadi 55%, jadi juga aku mendaftar pas di hari terakhir pendaftaran, dengan uang tabunganku yang super pas pasan.. disaat suasana hati masih bimbang, kuletakkan juga map formulirku.

Berlanjut ke hari H ujian.. aku berangkat ujian bareng kakak angkatku (member of laskar pelangi team) yang juga ikut tes ekstensi UI.. lumayan pagi2 bisa nebeng dari Bekasi sampe Depok.. Saat ujian ku jawab smua soal dengan kemampuan seadanya.. gag da persiapan sama sekali.. kecuali pas belajar bareng di batang F (gedung F FISIP UI) pake fotokopian buku2 temanku. Mungkin itulah moment2 terakhir dikampus yang masi melekat dan berlari lari liar diingatanku.. asyiknya jadi mahasiswa, ngumpul ngumpul, belajar bareng.. cerita2 sana sini

Akhirnya hari penentuan datang juga.. Semua teman2ku yang ikut tes ujian masuk pada standby didepan kompie.. entah diwarnet atau dirumah.. jam 12 am tengtong pengumuman via online di web UI.edu.. hari itu sama sekali ak ga mau liat dan sama sekali ga mau tahu.. tiba tiba hp ku berbunyi..

rian : tik!! Selamat yaaa lo keterima tik.. yeaa kita kuliah bareng lagi.. “

aku: “kok gw keterima sih??”

rian: …………………

(ak lupa dialognya )

Dan beberapa sms satu persatu masuk ke inbox sonny ericsonku..inti semua sms itu sama.. TIK, LO DITERIMA!

Baru kali itu aku ikut ujian masuk,, tapi nggak mengharap diterima. Sulit menyampaikan hasil ujian masuk itu ma keluargaku.. mungkin sama sulitnya ketika ingin menyatakan cinta kali yaa.. dilema yang membuncah dan perasaan yang bercampur baur.. antara cita cita, dan keinginan keluarga..

Ketika cita citaku menjadi tersier

Barang mahal yang sulit kumiliki

Dan harapan orang lain menjadi primer bagiku

Ku upayakan sepenuh hati

Mengkafankan satu mimpiku.. lagi…

***

And the end of this story.. aku gag jadi melanjutkan studiku sebagai mahasiswa komunikasi massa ekstensi UI. Sedih, kecewa, sempat ada.. tapi saat ini walaupun sudah nggak bisa lagi ngampus di UI, aku masi bisa ngampus lho.. ngampus di situs2 edukasi, di forum forum, dll, yahh.. kotak elektronikku tetap menyala.. membuka jendela untukku berinteraksi keliling dunia.. kampus virtual.. dan selain itu.. aku tetap menjadi mahasiswa abadi di university of life. Belajar dan terus belajar…

-Innamal ‘ilmu fii shodri-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar