About Me

atik a.k.a noe
---people seem to be normal until you get to know them---
Lihat profil lengkapku
" My Galery "

Selasa, 06 Mei 2008

DAN BUKAN LAGI UNTUKMU

terkadang aku lelah menjadi aku yg seperti ini
berada dalam situasi dimana aku selalu tak punya pilihan
aku dan kamu sama..
kita tak pernah bisa memilih..
kita mengalun bersama seperti hujan senja kemarin yang meyetubuhi kita..
dalam gelak tawa yang beradu dengan tangisan tangisan kita dibalik saat kita saling memalingkan wajah..
sebelum kuakhiri impian kita hingga ke langit biru itu..
kita simpan saja, kita pasrah.. sama sama..
karena awan pekat tak memberi kita jalan kemana mana..
dan aku kan menunggumu jatuh dari awan hitam itu.. rintik rintik.. dan kau begitu bebas..
bersetubuh dengan bumi yang rapuh.. ya, kita adalah air dan tanah..
dan bukan untuk dia atau kamu, hingga aku tak bisa bedakan apa itu cinta atau benci, lagi..
akan kusembunyikan semua itu di balik waktu yang terus menghantamku dengan pelajaran hidup..
agak sulit memang.. serumit ilmu matematika yang kubenci...mungkin jauh lebih rumit..
kata orang., semua hanya fluktuasi waktu
tak kan kuceritakan apapun semua tentangmu pada kurcaci kurcaci memuakkan itu..
apalagi dia si liliput pemegang kartu kredit yang sombongnya setengah mati..
tidak juga dengan tulisan ini..
cukup ini.. aku mulai pilu..
mungkin akan ada sungai dibantalku malam ini, sebelum aku terlelap..
DAN BUKAN LAGI UNTUKMU
tak ada lagi lagu seandainya bisa memilih dari suara alakadarmu,
karena seandainya itu hanya impian.. bilang itu ke piyu!

apalahh



diredupnya senja yang mulai menguliti malam,
Otakku seperti membusuk...
Penuh denagn tumpahan kata-kata dan mutan mutan kecil yang tak tertampung lagi,,
menguap semua imaji yang tak lagi ungkapkan diri!
Huh!!!!
Tarik napas......
AKKKKKKKHHHHH!!!!!....

dan secangkir kopi kini telah dingin.
sedingin malam yang kini menghajarku dengan memori yang seharusnya telah basi tuk kukenang..
dan seharusnya telah berdebu setinggi 3 centi jika kusimpan di lemari.

malam telah menusukkan keangkuhannya..
dgn bulan sabit yang semakin menajam malam ini.. hahh
hatiku telah lebam dengan cinta 4 musim yang berakhir dengan tak sempurna.
dia yang kutak tahu lagi...
dia yang telah mengurungku pada senyap..
dia yang memasungku pada pekat...
luruh...
seperti tanpa sehelai kainpun...
begitu dingin menembus pori pori hingga ruang terdalam hatiku
membeku dan kaku,
kau!!
Kan kubuatkan makam untukmu...
Kan kutabur bunga diatas jasadmu...
Tapi nisanmu..
Masih ada dihatiku..
Terukir melekat,