kutulis diriku,, disecarik kehidupan.. dengan tinta hati dan perjalanannya, kutulis diriku, diantara Tanya yang tak terhentikan akan makna setiap huruf yang kuucap tersakitikah,, masa yang memenuhi ruang ruang nafas menderu akan elegi cinta dan martabat yang terpinggirkan.. terseok.. oleh kejamnya tabiatku,, bengisnya lisanku, hinanya nanar wajah masamku, hingga menghujat hidup yang kupenuhi, disini hanya ada sepi yang murung.. mendekap takdir perjalananku, tuhan,,, hanya Engkau,, yang kutuju..
parkour.. Feature ini menceritakan tentang parkour, yaitu sebuah olahraga yang memadukan unsur kecepatan gerak, kekuatan, dan seni. Parkour diciptakan oleh David Belle, seorang warga negara Perancis, pada tahun 1987. Saat itu, ia terinspirasi dari ayahnya, Raymond Belle, seorang tentara Perancis, yang mengenalkan David kepada parcours du combattant (latihan halang rintang pada sesi militer). Sejak saat itu, sepulang sekolah, David memainkan skenario sendiri dan membuat sebuah permainan baru yang kemudian dinamakan parkour. Parkour bukan hanya sekedar olahraga, tapi juga sebuah seni. Dan yang paling penting adalah filosofi yang ada di dalamnya, dimana kita harus melawan rasa takut dalam melewati semua rintangan dalam track kehidupan. Meskipun terkesan seperti main-main dan senang-senang, olahraga ini membutuhkan konsentrasi dan kedisiplinan tinggi dalam berlatih. Sedikit saja mereka melakukan kesalahan, maka resiko fatal akan mengancam mereka. Untuk itu, dibutuhkan pemahaman dasar mengenai olahraga ini sebelum mencobanya. Di Indonesia sendiri, olahraga ini kian berkembang. Komunitas parkour dapat dijumpai di kota Malang, Bandung, Jakarta, dan kota-kota besar lainnya.
video ini adalah segmen terakhir pada feature "le parkour: seni memindahkan tubuh" yang notabennya adalah karya terakhirku dan tim yang tergabung dalam 3+ production di masa kuliah dulu. (director: iqbal, producer: lia, cameraperson: anas, and me as scriptwriter)
segmen: simulasi traceur solah - olah melarikan diri dalam pengejaran.
antara kita, hanya karena kita berbicara dalam kotak,, kotak yg sempit, terbatas, tak ada cahaya matahari.awan.gerimis.senja. atau laut biru disana. kita terpenjara dalam kotak. tp toh kita masih bisa tertawa, kesal, bercanda, mengeluh, ada cerita disana.. disetiap tuts yang tertekan. ada cerita disetiap spasi kita.
kita.. kita dan spasi.. kita dalam kotak elektronik.. mungkin suatu saat .. kita dapat melihat langit yang sama, tanah yang sama.. dan terbebas dari dunia kotak elekronik kita..
tapi jika tidak. biarkan kotak itu tetap menyala dan spasi itu bukan lagi jarak.. tapi jeda, agar setiap kata memiliki makna hingga berakhir diujung titik seperti bagaimanabermaknanyaspasidalamsetiapceritaakudandia dalamkotakelektronikdanspasiduniakita toh kita masih dalam wadah yang sama. bumi…
for my best pal in turkey
yang selalu mengisi cerita dengan spasinya, dalam 3 kalender yang telah berganti