Dibawah bahu tanganmu,
Masih ada jejak jejak debu..
Tempat bernaung kelambu harap
Atau setelungkup doa ibu..
Yang terus dipanjatkannya
Layaknya hujan yang merajut untaian air,
Untuk bumi yang dahaga...
Ketika takdir menggariskan kisahnya untukmu.
Arrijaal…
Jadikanlah kuatmu pelindung bagi yang lemah…
Tumpukanlah citamu,
Jadilah lelaki pemimpin di masa depan..
Dibalik punggungmu,
Menanti sejuta harap…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar